Once upon a time in China, seorang murid mendiskusikan suatu masalah kepada gurunya
Me : Gmn nih gur? Gak enak nih ma sodaraku kalo bilang. Masukan dong gur.
Guru : Ya beritahu aja. Kalau yang kamu rencanakan itu benar kan ga ada masalah. Paling masukan sy buat km, jangan terlalu berambisi. Biasa aja, ikuti skenario yang benar. Mereka pasti mengerti.
Me : Manusia emang kudu punya ambisi kali, biar punya semangat dan tujuan hidup yang jelas. Emang guru yg gak punya ambisi.
Guru : Ambisi... Masalahnya ada 2 hal yang menjadi target ambisi (3:14-15). Semua orang punya ambisi, termasuk guru. Pasalnya yang dikatakan ambisi hanya yang di '14'. Ada analisa penyakit dari ambisimu. Perlu dilihat juga tuh jalan. Barangkali pengamatan utuh lebih bisa diraih.
Ambisi? Hmm, memang saya seorang ambisius. Namun saya pikir dengan ambisi membuat hidup lebih hidup. Hidup yang bertarget. But...Let's check it out!
3:14-15 (QS Ali Imran 14-15)
Me : Gmn nih gur? Gak enak nih ma sodaraku kalo bilang. Masukan dong gur.
Guru : Ya beritahu aja. Kalau yang kamu rencanakan itu benar kan ga ada masalah. Paling masukan sy buat km, jangan terlalu berambisi. Biasa aja, ikuti skenario yang benar. Mereka pasti mengerti.
Me : Manusia emang kudu punya ambisi kali, biar punya semangat dan tujuan hidup yang jelas. Emang guru yg gak punya ambisi.
Guru : Ambisi... Masalahnya ada 2 hal yang menjadi target ambisi (3:14-15). Semua orang punya ambisi, termasuk guru. Pasalnya yang dikatakan ambisi hanya yang di '14'. Ada analisa penyakit dari ambisimu. Perlu dilihat juga tuh jalan. Barangkali pengamatan utuh lebih bisa diraih.
Ambisi? Hmm, memang saya seorang ambisius. Namun saya pikir dengan ambisi membuat hidup lebih hidup. Hidup yang bertarget. But...Let's check it out!
3:14-15 (QS Ali Imran 14-15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar