ada 2 :
- Keadaan gaduh gelisah
- Percobaan bunuh diri
Keadaan Gaduh Gelisah
Bukan merupakan suatu diagnosis, namun kumpulan gejala/sindrom. Gejalanya :
psikomotorik yang meningkat
Gangguan afek-emosi
gangguan proses berpikir-->tidak realistis lagi(waham, halusinasi)
penurunan kesadaran (baik kualitas/kuantitas)
Biasanya mnanifestasi dari :
1.Psikosis karena gangguan mental organik akut (bisa karena sindrom otak organik akut->delirium, atau kronis -> demensia)
2.Psikosis fungsional : bila tidak terdapat penurunan kesadaran, biasanya gaduh gelisah disebabkan oleh psikosis fungsional.
-psikosis manich-depresi jenis manich : pokok gangguan pada afek emosi, tak ada keretakan kepribadian seperti pd skizophrenia, tak ada inkoherensi namun flight of ideas, euforia. Kalau tak ditolong, bisa mengalami kesulitan keuangan krn suka menghamburkan uang dan kehabisan tenaga krn psikomotornya meningkat, banyak bicara, mudah tersinggung/marah.
-skizophrenia : tanpa penurunan kesadaran, afek-emosi terganggu, inkoherensi, tanpa konflik/frustasi yang jelas. Pokok gangguan pada :"proses berpikir". Jenis skizophrenia yg paling sering menimbulkan gaduh gelisah : episode skizoprenia akut dan skizophrenia gaduh gelisah katatonik.
-psikosis reaktif : timbul mendadak setelah ada stress psikologis yg hebat. Yg menyebabkan gaduh gelisah yaitu yg jenis (a)gaduh gelisah reaktif (b)kebingungan reaktif. Yg jenis reaksi depresi psikotik dan reaksi paranoid akut, pada umumnya tidak menimbulkan gaduh gelisah.
3.Amok : terkait pengaruh sosiobudaya. Habis meditasi, kemudian orangnya bangkit, agresif dan destruktif. Kesadaran berkabut. Setelah itu amnesia total/sebagian. Amok sering berakhir karena dibuat tidak berdaya oleh orang lain, kehabisan tenaga, melukai diri sendiri.
Penanganan Gaduh Gelisah
Hdapi dengan tenang-> tenangkan pengantar dan pasien->periksa fisik sebisanya->kalo gak ada kelainan intern/neurologis->pengawasan-> neuroleptik dosis efektif tinggi (ex. CPZ HCl), kalo gak ada->neuroleptik dosis rendah, kalo gak ada->transquilizer bisa juga (krn jg anti tegang, anticemas, antiagitasi)
Percobaan Bunuh Diri
Menurut Emile Durkheim, bunuh diri dibagi 3:
Definisi Bunuh diri menurut bberapa ahli berbeda-beda.
Menurut Scheidman dan Farberow :
Empat cara orang meninggal dunia :
Menurut Solomon, besarnya resiko bunuh diri dilihat dari 'tanda-tanda resiko berat' dan 'tanda-tanda bahaya':
Tanda2 resiko berat :
Percobaan Bunuh Diri
Menurut Emile Durkheim, bunuh diri dibagi 3:
- egoistik : tidak bisa berintegrasi dengan masyarakat (masyarakat desa<kota, org yg menikah<belum menikah).
- altruistik : tuntutan tradisi khusus (harakiri, puputan->Bali, kapten di kapal tenggelam yg tdk mau meninggalkan kapalnya->kayak di film Titanic)
- anomik : gangguan keseimbangan integrasi individu dengan masyarakat (org cerai>tidak cerai)
Definisi Bunuh diri menurut bberapa ahli berbeda-beda.
Menurut Scheidman dan Farberow :
- bunuh diri itu benar
- bunuh diri sebagai jalan keluar
- bunuh diri sebagai balas dendam
- bunuh diri sebagai jawaban waham/halusinasinya
Empat cara orang meninggal dunia :
- mati wajar
- kecelakaan
- terbunuh
- bunuh diri
Menurut Solomon, besarnya resiko bunuh diri dilihat dari 'tanda-tanda resiko berat' dan 'tanda-tanda bahaya':
Tanda2 resiko berat :
- keinginan mati yang sungguh2/pernyataan ingin mati yg diulang2
- psikosa impulsif
- depresi dengan rasa bersalah dan dosa
- pernah melakukan percobaan bunuh diri
- penyakit menahun
- ketergantungan obat dan alkohol
- bangkrut
- kesulitan menyesuaikan diri
- isolasi diri
- tidak ada tujuan sekunder
- pertambahan tua/usia
- catatan bunuh diri
Sebelum melakukan bunuh diri, seseorang akan melewati fase yang dinamakan "krisis suisidal" dimana terdapat ketegangan yang sangat, keputusasaan dan rasa sedih yang berat. Krisi suisidal bisa kita lihat dari : jeritan minta tolong dan isyarat.
Tx :
atasi kedaruratan/perbaiki keadaan umum
evaluasi psikiatrik. Untuk pasien depresi : ect, antidepresan, psikoterapi
Prognosis tergantung pasien dan lingkungannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar