Selasa, 19 April 2011

More Important

Seorang bocah kumuh berperawakan kurus berusia sekitar 6 tahunan, digendong di samping pinggang seorang wanita kurus pendek. Wanita itu berjalan telanjang kaki menyusuri trotoar di lampu merah hijau di sebuah perempatan Solo. Agak maksa sih kalo dipikir2, cos yang dipake ngemis tuh anak usia 6 tahunan, ketuaan, harusnya yang lebih muda lagi.

Bocah kurus dengan pandangan kosong, menyusuri malam. Mungkin ia merasa pegal karena seharian harus berada dalam gendongan pinggul wanita itu. Entah wanita itu ibunya sendiri atau orang lain. Seandainya aku menjadi bocah itu...aku...aku tak tahu.

Bersyukur, makan minum tempat tinggal gak pernah mikir. Sekolah, alhamdulillah cuman dibebani tanggungjawab belajar, dan udah ada yang mbiayain. Alhamdulillah lagi bisa sekolah dokter yang kata orang2 merupakan sekolah termahal (meskipun kenyataannya SPP-ku cuman 500ribu/semester, bener yakin deh cuman segitu aku bayarnya).

Dari sini Allah mungkin sedang menguliahiku sebuah pelajaran. Masih banyak yang lebih pantas dipikirkan daripada memikirkan manusia2 yang gak penting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar