Sabtu, 10 September 2011

Suara itu nikmat

Suatu hari, saat stase audiologi, datanglah seorang wanita cantik seumuran saya (23 taunan) berjilbab alay ke ruang audiologi.
Aye : "sini mbak, masuk sini." *memasukkan mbaknya ke akuarium* (akuarium=ruang kotak berkaca, gak tau namanya)
eh, pas di tes langsung, saya speechless. Kemudian saya buka statusnya. Saya temukan tulisan "deafness mutism".
Gak nyangka, ternyata mbak cantik itu punya kekurangan. Ya Allah. Banyak nikmat2mu yang tidak hamba sadari. Masih bisa mendengarkan tiap detik suara residen yang tukang suruh itu adalah nikmat juga. Bagaimana jika saya tidak memiliki pendengaran sedari kecil? saya tak dapat mendengar suara ibu. hidup dalam kesunyian. Hanya merekam memori dunia melalui visualisasi mata. Subhanallah. Ya Allah, terima kasih banyak atas segala limpahan rahmatMu. Maafkan hamba yang sering berkeluh kepadaMu tanpa menyadari semua yg melimpah yg telah kau karuniakan kepada hamba.

Mbak cantik itu diantar ibunya. Sang ibu sabar banget menyampaikan pesan rsiden ke putrinya dengan bahasa isyarat. Kasih sayang ibu memang sepanjang jalan lingkar. I love you mom.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar