Kamis, 31 Maret 2011

Perkoasaan itu bukan hanya permasalahan pinter/ tidak pinter, menguasai kasus/ tidak, tapi juga masalah kesetiakawanan, rela berkorban dan ketidakegoisan.

5 koas memiliki kewajiban maju kasus bangsal ke staf yang sama. Ini minggu2 mendekati minggu ujian dimana syarat2 harus sudah selesai. Namun ada 1 koas yang belum mendapatkan acc dari rsiden pembimbing, sehingga tidak dapat maju ke staf. Trus yg 4 koas lainnya yg udah dapet acc rsiden pembimbing mau maju ninggalin yg 1 mahluk ini? padahal staf yang ini bisa diyakinkan 95% tidak akan memberikan ijin ujian pada koas yg maju sendirian untuk kasus bangsal.

Bgmn posisi kalian jika berada di posisi yg belum dpt ttd? :)

I love u

Seorang kakek berjalan tertatih-tatih dituntun oleh putranya, memasuki kamar periksa di klinik tempatku bernaung. hmmmh...

backsong: Yang Terbaik Bagimu (by Ada Band)

Teringat seseorang spesial dalam hidupku, bapak. Aku ingin menemani bapak menjalani sisa usia di hari tua nanti. Aku ingin merawatnya dengan tanganku sendiri seperti ia telah merawatku sedari kecil. Namun kodratku sebagai wanita yang akan memiliki pemimpin keluarga baru di masa depan nanti, membuatku berpikir, apakah aku bisa melancarkan keinginan tersebut. Kodrat seorang wanita untuk mendampingi suami, mengurus anak-anak... Apakah nanti aku masih bisa merawat bapak? Siapa yang merawat bapak kalau bapak sakit? aku akan lebih puas jika tanganku sendiri yang merawatnya kelak. Namun aku akan tinggal dalam beberapa jarak dengan bapak.
Bapak, selalu memenuhi segala kebutuhanku. Bekerja tidak kenal waktu. Badannya pun tak pernah mengalami kegemukan seperti bapak2 lainnya. Ia sudah terbiasa hidup keras dan mandiri sedari kecil. Karena kerasnya kehidupan yang membesarkannya, ia sampai awam dengan yang namanya cara mengungkapkan rasa sayangnya pada keluarga. Ia juga bukan seorang suami yang romantis. Beberapa hal yang aku kagumi dari bapak adalah etos kerja yang tinggi dan tekad yang kuat.
Di usia segedhe ini, di saat yang sebaya denganku jalan2 bersama pacar atau kawan2nya, aq masih saja jalan2 dengan bapak. Bapak selalu menyempatkan diri menemaniku bila aku meminta jalan2 ke suatu tempat yang jauh dari keramaian untuk melepas kepenatan yang telah memuncak. Terngiang saat liburan berdua bersama bapak ke pantai, museum otomotif, rel kereta api dan pegunungan Ketep. Bapak yang mengambil foto2ku saat di sana. 
Teringat saat kau tiba-tiba mencium pipiku waktu itu. Hari itu kau melepasku seorang diri di kota asing. Aku tak ingat kapan terakhir kali kau mendaratkan ungkapan rasa sayang tsb di pipiku, sepertinya sudah belasan tahun yang lalu. Seorang anak cupu yang akan menjalani hidupnya sendiri di kota seberang. Naik bus umum antar kota pun aku belum bisa saat itu. Namun bapak tega melepasku di sana tanpa menungguiku 1 malam pun. Waktu bergulir, dan aku pun mengerti apa maksud dari ketegaan bapak saat itu. Ia ingin aku belajar mandiri. Ditambah 1 pesan keramat dari ibu yang dari dulu hingga sekarang masih beliau gembor2kan,
"segala sesuatu yang nampak oleh mata itu harus bisa dikerjakan. Meskipun kamu wanita."
Mungkin ini yang membuatku sulit untuk meminta bantuan orang lain sebelum mencobanya sendiri.

Semoga adik2ku kelak mendapatkan istri2 yang baik, yang dapat menjadi menantu2 yang perhatian kepada bapak ibu di saat aku jauh dari mereka. Dan semoga Allah memberikan pemimpin yang terbaik untukku, amin.

I wanna be the best for you, Dad.


Jaga Terakhir Anretni

Jaga terakhir... as a senior who had 3 juniors.
Menjadi tauladan yang baik itu susah, butuh perjuangan keras
Biasanya dateng nelat, cos udah ada senior2ku atau sesama junior jaga yang notabene angkatan bawah yang masih super rajin dan belum terpolusi keperfeksionisan et kerajinannya. Aq sih sebagai koas tua ya seneng2 aja, hee. Tapi kali ini, di jaga terakhir, aq kudu dateng lebih awal buat ngajarin juniornya apa yang kudu dilakuin pas jaga. Rutinitas mapping yang mengawali kegiatan jaga kudu dipegang sama orang2 yg udah bener2 tau lapangan, dalam hal ini aku dan 1 orang temenku yg sama2 berstatus sebagai senior. Mapping dimulai, kami (saya, junior, rsiden) memasuki kamar bangsal 1 per satu. Ini jaga terakhir, tapi ini pertama kalinya aq yg bertugas nyatetin job2 jaga kayak cito-an, ekg, DR-an, BGA-an, dll. (-_-')v

Di tengah2 mapping, ada si rsiden, sebut saja brokoli, ngomong keras2 sambil nunjuk2 aku,"ini bocah loh, kalo udah sore suka ngilang."
WHAT!!!!!
Aje gileeeeeee. Dia bilang gitu di depan para rsidn dan juniorku. Critanya... jaga terakhirku sebelum yang jaga terakhir ini, aq jaga bareng dia kemaren. Trus jam 19.30, dia tiba2 telp aq, ada konsulan 2. Ya aq bilang aq lagi makan malem. Ntar aq kerjain segera stlh mkn. Org bkn cito jg. Dan setelah makan, emang udah aq kerjain konsulannya. Tengah malem ya, ada 3 konsulan, rsiden lain telpon aku, yaudeh, aye kerjain. Sedangkan yg laen, pd tidur. Bukannya mau pamer, tapi gmn gitu, sekate-kate ngomongnye, gak sesuai pakta. Apa aye kudu laporan gitu yee ke die, tiap aye ngerjain apa gitu. Ntar deh, aye laporan kl aye ee, aye laporan kl aye pipis. Aye heran jg, napa tiap jaga yg ditelpon buat dikasih kerjaan tuh aye? np bukan yg laen? perasaan nomor Hp yg laen juga udah ditempel di papan jaga.

haaaah, waktunya part time job! nyari sesuap nasi dulu ye! lanjutin ntar kl mood

Senin, 28 Maret 2011

PR

Na urin, buat membedakan azotemia pre renal & renal?

Ekskresi natrium urin dapat membedakan penyebab AKI pre renal dan renal. Pada disfungsi tubuler, natrium tidak direabsorbsi sehingga konsentrasi natrium urinnya tinggi. Pada AKI pre renal, konsentrasi natrium urin < 10 mmol/l.

 Fractional sodium excretion (FeNa) calculates the sodium excretion in relation to the creatinine excretion, see formula FeNa. The concentrations of sodium in the urine and plasma (UNaand PNa) and the concentrations of creatinine in urine and plasma (UKrea and PKrea) are needed. A FeNa less than 1 suggests a renal kidney failure and a FeNa of more than 1 a prerenal kidney failure:
Calculation of FeNa

formula to calculate the fractional sodium excretion of acute renal failure

Minggu, 27 Maret 2011

Return My books, please! (2)

Perkembangan terakhir mengenai buku2ku yang hilang...
Mas2 tukang parkir udah ngasih nomor sama nope-ku ke orang yang bawa buku2ku. Sebut saja yg membawa bukuku adalah mr.X. Mr. X berkata pada tukang parkirnya kalo akan menelponku hari itu juga. Namun??? sampai sekarang tak adaaaaaaaaaaaaaaaaa yang menelponku. huph.
Akhirnya aq berpesan pada mas2 tukang parkir, meminta tolong memintakan nama lengkap dan nope Mr.X  kalau ketemu lagi. Busyettt dah. mau ujian lagi. behhhhhhh.
Buku jarang dibuka, eeeeeeh, sekarang malah lenyap. Ya Allah :( forgive me..

Jumat, 25 Maret 2011

The sudden case conference

Ba'da maghrib, langsung meluncur ke apotek tempat praktek staf. Rencananya sih mau konsultasi buat CC besar  
senin minggu depan. Tiba di apotek, tampak 4 orang yang berpenampilan sebagai pasien, dan 6, 7 atau mungkin lebih berpenampilan seperti detailer. Yang jelas jumlah detailernya lebih banyak dari jumlah pasiennya. Kami bertiga duduk pula di kursi antrean pasien. Pasien udah terlayani semua. Kemudian detailer satu demi satu masuk. Karena kami cuman mau konsultasi, si 2 orang temenku nyuruh aq buat ada di garis depan nyerobot antrean. Ya gak nyerobot seh, orang bukan pasien, gak ada nomor urutnya. Akhirnya saya menunggu 'pas' di depan pintu. ha ha ha. Gile ni bocah2. Telpon staf yg disuruh aye, masuk ke tempat praktek staf juga aye yg disuruh duluan. beh.
Akhirnya kami masuk ke ruang staf...
singkat cerita.....
staf : "langsung maju aja ya.......................besok pagi jam 7-8an, habis cc pagi."
saya cs : *speechless*

saya cs :"trus undangannya gimana dok?"
staf:"yg diundang siapa lagi? besok aja saya mumpung libur. Kalo senin depan, saya malah tanda tanya. Rabu mau akreditasi lagi ke jogja. Besok aja ya?"
saya cs : !@#$%^&*()_+

Pukul 20.30 dalam keadaan belum mbuat powerpoint, nyiapin LCD. LCD darimana coba malam2 gini? singkat cerita, setelah menelpon banyak orang2 yang gak dikenal yang kami ketahui nomor HP-nya dari mas2 masjid kampus, akhirnya kami berhasil mendapatkan pinjaman LCD dengan biaya 50 ribon. fiuuuh.

omaigot, belum bikin powerpoint! udahan ah, aye ngerjain dulu ya. SMANGAT!!!

nitip ya


Nemu cuplikan doa abis istikharah. Nitip sini aja deh, sapa tau suatu hari nanti berguna.

Allahumma inni astakhiruka bi’ilmika wa astaqdiruka biqudratika wa a’saluka min fadhlikal ‘adzim, fainnaka taqdiru wala aqdiru wa ta’lamu wala a’lamu wa anta ‘allamulghuyub. Allahumma inkunta ta’lamu anna hadzal amrakhoirun lifiddiini wama ‘asyi wa ‘aqibati amri faqdurhu li wayassirhu li tsumma barikli fihi. Wainkunta ta’lamu anna hadzal amrasyarrun li fi diini wa ma’asyi wa ‘aqibati amri fashrifhu ‘anni, washrifni ‘anhu, waqdurliyal khoiru haitsu kaana tsumma radidihni bihi.
( Ya Allah sesungguhnya aku memohon padaMu, dengan ilmuMu, dan aku memohon kepadaMu dengan kekuasaanMu, dan aku memohon sebagian dari karuniaMu yang agung. Karena sesungguhnya Engkaulah yang berkuasa sedang aku tidak berkuasa. Engkaulah yang mengetahui sedang aku tidak mengetahui. Dan Engkaulah yang mengetahui perkara-perkara yang ghaib. Ya Allah jika engkau mengetahui bahwa hal ini baik bagiku dalam agamaku dan kehidupanku serta akibat urusanku maka tentukanlah ia untukku dan mudahkanlah ia bagiku, kemudian berilah aku berkah padanya. Dan jika Engkau mengetahui bahwa buruk bagiku dalam agamaku dan kehidupanku serta akibat urusanku, maka palingkanlah ia dariku dan palingkan aku darinya. Dan tentukanlah untukku kebaikan dimana saja dia berada kemudian jadikanlah aku ridho kepadanya)

Kamis, 24 Maret 2011

Return my books, please!

Udah 4 hari buku-buku saya ilang. Diketahui yang membawa buku saya berplat nomor G, seorang koas juga. Ia berkata pada tukang parkir bahwa ia akan mengembalikan buku2nya langsung kepada saya, tanpa melewati perantara tukang parkir.

???

FYI, saya memiliki kebiasaan buruk 'tidak menamai buku saya'. Di salah satu buku, hanya tertera nama adik teman saya yang masih preklinik (krn buku tersebut buku pinjaman).

So? apakah buku tersebut akan kembali ke pangkuan saya? apakah si 'plat G' akan mengembalikan ke adik teman saya?

Apakah saya salah jika saya masih bersikap cuek, santai dan berpositif thinking bahwa si plat G akan mengembalikan buku saya.

Sejak 2 hari yang lalu, si plat G tak menampakkan batang motornya  di tempat parkiran langganan saya tersebut.

Ya Allah...

mulai jatuh cinta :D

mulai suka dengan A N R E T N I
kompleks, interesting, amazing!
boleh deh masuk daftar sekolah masa depan :)
I like you! meskipun suka bikin kepala pusing kalo gak bisa dapet nalarnya...

Makasih buat orang2 yang udah mau bersedekah ilmu ke aq...
SMANGAT!!!

Selasa, 22 Maret 2011

S A Y E M B A R A

Bagi siapa saja yang menemukan buku-buku saya yang terbungkus plastik hitam besar, jika ia pria...maka akan saya jadikan sopir saya. Jika ia perempuan...maka akan saya jadikan pembantu setia saya.

oh my dearest books, come back to me please!

Berikut foto beberapa hari sebelum mereka menghilang setelah saya tinggalkan di tempat parkiran.

Efek samping ketidak-composmentis-an pasca jaga, teledor, huph...

Minggu, 20 Maret 2011

ngantuk

21.44 : ngantuk. dan laporan kasus belum usai. besok jaga, kemungkinan kecil waktu tersedia buat ngerjain. what should I do? tidur apa tidur? tidur dulu deh ah. 

Sabtu, 19 Maret 2011

Lindungi hamba

Ya Allah, hamba belum mau kecemplung dan nyemplung dalam hal yg berkaitan dengan hati manusia. Meskipun usia hamba udah segedhe ini. Engkau Yang Maha Mengetahui isi hati.

Sabtu, 12 Maret 2011

SMANGAT BUAT MY SOULMATE !

Tiba di rumah, aye keinget temen aye yang masih nangkring di Solo. Beh, melas banget sih.

Aye jadi mikir. Sebenarnya aye sm dia mirip. Kelainan atau keterbelakangan atau ketertinggalan ya namanya. Tau ah. Gak punya suatu nafsu terhadap suatu dunia yang sebenarnya kalau diliet dari kalender, emang udah pantes dihadepin.

Untung deh aye ditemuin sm ni mahluk ber IMT kurang. Jadi ada temennya gitu,  gak ngrasa aneh sendiri, meskipun memang aneh sih kl orang lain yg liet.

Posisiku bisa aja sama kayak posisinya sekarang. Hidup yang kini berjalan layaknya sinetron di tipi. Aye terselamatkan cuman gara-gara ibu aye punya suatu pengalaman yang gak akan bikin anaknye ada di posisi yang dulu beliau pernah ditempatin. Gitu deh pokoknya bahasanya.

SMANGAT!!! Masih ada aye. Ntar kl butuh ape2, bilang ye. Kita kan soulmate jreng. wkekekek. Sukses yuo ujiannya ntar!!!^^/










Cara Gue Beda

I'm SATISFIED!!!!!
Sore ini aye merasakan momen asyik yang udah lama gak aye rasain, kebut-kebutaaaaaaaaaaaaaaaaaan! hahahah. Perjalanan jauh bersama si Awan Kinton udah sering aye lakuin. Tapi kali ini 'beda' !
Situasi jalanan rame, tapi ramenya beda, asyik deh pokoknya. Cuaca yang mendukung, gak ujan. Cerah sampai tempat tujuan. Dapet kawan seperjalanan yang tangguh. Makasih deh kawan (yang gak aye kenal), udah jadi kawan balapan aye selama 1 1/2 jam-an.

Beh, aye bener-bener puas kali ini. Selip kanan, selip kiri, tp batas-batas keamanan jelas masih aye pegang dong. Masih kebayang kok hikmah yang aye dapet dari stase forensik dulu.

Ini cara gue. "Cara gue beda"! Dengan berpetualang di jalanan kayak gini, aye bisa ngrasain sebuah kebebasan. hahahah. PUAS!!!

Jumat, 11 Maret 2011

aku

Suatu ketika saat terbersit keinginan untuk menjadi orang lain dengan kepribadian yang berbeda...otak mikir, hati menyesuaikan. Emmm, gak bisa, aq ya gini ini.

menurut lo, personality bisa diubah ga? Apa barang itu memang melekat di jatidiri seseorang? kalo memang iya, buat apa harus menjadi orang lain. Bodo lah dibilang batu, gak asik, sok apalah. Kalo urusannya terkait dengan perbuatan baik, sikap yang baik memang perlu diupayakan. Berarti memang harus ada tolok ukur yang benar.Meskipun sepele, tapi dasarnya kuat. Gak perlu ngikut yang lain. Cita-cita lo bukan jadi manusia biasa kan? tp manusia akhirat. Suatu kebanggaan nantinya kl lo bisa banggain yang Nyiptain lo!

Permasalahannya adalah perbuatan yang baik, sikap yang baik dengan dasar kebenaran belum tentu menyenangkan semua orang. Padahal pake dasar 'kebenaran' loh. Trus gimana? apa berhenti berbuat baik? pasti ga kan. Jadi pandai-pandailah memisahkan permasalahan, menganalisa. Dan ternyata memang bukan hal yang mudah. 

Lakukanlah kebaikan selama dasar kebenaran menjadi landasan. Jangan pedulikan yang lain yang tanpa dasar.

Sepele, Biasa, Esensial, Berdasar Kuat

Mengapa Ia menciptakan  'peraturan' dalam hidup? Mengapa harus...

Shalat? bukannya toh cukup hanya dengan berdoa dan selalu ingat Sang Pencipta.


pake jilbab? kudu menjulur sampai ke dada lagi buat nutupin tonjolannya. Bukannya toh udah cukup dengan hanya memakai pakaian yang sopan, meski gak berjilbab?

Tidak boleh berkata 'sst' pada orang tua? cuman sebuah kata kecil yang terdiri dari 2-3 kata saja. Apa itu signifikan?

Kenapa mesti puasa?

Kenapa musik dan nyanyian tidak dibenarkan dalam firmanNya? bukannya musik bisa menghilangkan stress/tekanan kehidupan? menyeimbangkan otak kiri dan kanan? Bagaimana dengan hukum qasidah dan lainnya dalam Islam? Lebih esensial dibilang gak gaul atau lebih penting mengikuti apa yang telah jelas-jelas Ia perintahkan dalam firmanNya?


Hidup untuk apa? hidup bukan hanya untuk ikut-ikutan. Apa besok saat hari perhitungan, akan sama nasibnya antara yang biasa-biasa saja dengan yang tidak? Kebaikan yang dicari bukan hanya kebaikan superfisial saja. Umur sudah mulai terkikis hari demi hari. Namun jika ditanyakan tentang kualitas iman? ada peningkatan apa dari usia 17 dengan usia sekarang ini?
































Selasa, 08 Maret 2011

hidup adalah penantian

Masalah cita, ci*ta dan harapan...
Pasca menyimak sekelumit kisah dari seorang kawan... timbul pertanyaan yang 'sama' lagi dalam pikir.

Masalah yang sangat sensitif....... 'rejeki, jodoh, kematian'
sudah ada garisannya sendiri
Sudah terdokumentasi di lauh mahfudz

dan hidup ini adalah penantian...

Mau dihadapkan seperti apa?
Mau dikejar2 seperti apa?
Mau ditangisi seperti apa?
yg namanya 'Garisan' itu seperti mengukir di atas batu, bukan mengukir di atas air.

Jadi dengan melonggarkan akal untuk selalu dapat berpikir sehat, maka hidup akan nyaman dan tak terbebani dengan hal-hal semacam itu.

Tapi pada kenyataannya? susah bagi seorang manusia biasa untuk dapat selalu melonggarkan akalnya dan menjalani hidup ini dengan santai, jika dihadapkan dengan masalah semacam ini.

Satu-satunya jalan menurut kitab yang diwariskan ke aq dan cucu-cucuku sih dengan berdoa, memohon jalan keluar kepada Sang Pemilik Jalan Keluar. Jalan keluar diberikan dengan berbagai macam cara dan waktu. Semoga aq yang bodoh ini bisa menangkap segala sinyal dan pemecahan yang diturunkan Allah untukku...

How lucky me, gak pernah berurusan dengan hal2 beribet gitu. Mungkin karena penjagaan Allah yang selalu ketat kepada diri ini. He gives me a great love. Dan belum waktunya. Masih terlalu hijau. Mungkin, ini udah datang waktumu, pren. hahahah, peace!

Especially for my friend, SMANGAT!!!!!

GO GO GO!!!!!!!!!!!!!

Apa yang anda kejar tidak akan anda dapatkan jika anda hanya memandangi apa yang anda inginkan! Go girl! BERGERAK! BELAJAR! That's the right way!

You'll get a great satisfaction if you could pass it! remember that!
blajar blajar blajar!

rutinitas! jangan jd orang merugi dong!

Follow up---cc---menunggu ketidakpastian sampai siang/sore menjelang---pulang---makan---maen laptop bentar---nguras bak mandi---sedikit tenaga tersisa---tinggal tidurnya. Kpan belajarnya????? doh payah.

Minggu, 06 Maret 2011

ex/in-trovert

Jam 03.00 dini hari bangun, ternyata gejala nausea belum menghilang sama sekali. Ini mungkin karena aq belum sepenuhnya menghindari etiologi utama.
Sempat terpikir segala hal yang aku lakukan kemarin. Salah satunya : tetap bersikap terlalu terbuka kepada orang  lain. Agak menyesal sih, dikit. Dodolnya diriku ini... Untung yang aq buka kemarin bukan sesuatu yang belum tentu benar kebenarannya. Toh aq juga gak terlalu suka ophtalmology. Apa sih ah, ngaco.

Dalam hal-hal tertentu, spontan terbuka. Namun dalam hal-hal tertentu, mulut dan hati selalu terkunci rapat. Semoga ke depannya bisa lebih selektif dalam masalah keterbukaan dan kepada siapa.

Segala sesuatu yang telah dilakukan, pasti sudah melewati jaras pikir dulu. Jd gak ada yg perlu disesali. Menerima semua resikonya (kalau ada). Be a gentleman, girl! SMANGAT!!!

Hidup Ada Perhentian


Sabtu, 05 Maret 2011

Doyan Makan = Bahagia !!! :D


Teng! Jam 12.00 siang! Saatnya bangun tidur! (pasca jaga bo!)
Mandi2 dan melakukan rutinitas siang. Keluar cari makan---pulang---makan.
Berikut menu makan siang ini :
Jus jambu!
Nasi + kering teri pedas manis + tongseng
 mpek-mpek!
beng-beng!

Kuantitas makan mulai kembali seperti semula.
Makan seabrek =  awan kebahagiaan mulai menaungi kepalaku lg.

HOSH HOSH! Hahahahahahah! Bentar lg lanting pedas manis akan melengkapi hidupku!
Masalah makan, aq gak pernah khawatir sm badan, krn gak segampang itu buat nggemukin badanku

Rabu, 02 Maret 2011

GBS

Sesuatu yg dialamin sendiri itu lebih mengesan daripada hanya lewat teori.

Ada anak 3,5 tahun, tiba2 kedua kakinya lemas.
Mau dipake jalan, tapi nyeri katanya.
Trus sekarang tangannya ikut2an lemes, gak bisa buat ngenggam.

Si ibu pasen diminta beli obat seharga 3 juta yg sekali pakai, dan obat ini tidak menjamin kesembuhan pasen.
Hasil nyuri2 baca statusnya, ehh ternyata yg dimaksud IVIG.

Saat ini lg dimata2in jgn mpe tu pasen paralisis otot pernapasan.

singkatnya...
GBS