Senin, 24 Oktober 2011

Nguping Internist

Bang : Neng. Mau jadi pacar abang gak?
Neng : *mlengos*
Bang : kok Neng gak peka2 sih sama cinta abang. Apa perlu abang kasih metformin.

Setelah ditelusuri lebih lanjut nama si Neng adalah sel, dan cinta si bang adalah insulin.



Sabtu, 15 Oktober 2011

About Studying

Mungkin tidak hanya 1-2 kali saya berada pada sebuah situasi. Situasi dimana esok hari saya ujian dan malam ini saya seolah tidak diperkenankan oleh ruang dan waktu untuk belajar maupun sekejap saja menyentuh buku. Seorang guru besar membekali saya sesuatu...

"Belajar itu ga harus sesuai sama kondisi yang kita mau. Kita juga harus bisa belajar pada kondisi tersulit"
Mungkin sampai saat ini saya belum bisa sepintar nama saya, nmun saya akan lebih berusaha lebih rajin lagi untuk dapat setaraf nama saya. Kemalasan dan pertukang-tiduran memang musuh nyata, especially bagi saya o_O

Just a little about my name. Saya memang tidak berharap untuk dinamakan cemerlang ataupun pintar. Jika pas lahir disuruh milih, saya akan memilih nama yang simple (siti kek, toki kek) dan sesuai jenis kelamin saya jg (anisa kek, mawar kek, melati kek, indah kek). Namun saya tetap manusia biasa, bukan Isa ke-2. Selama ini (dari TK sampai sekolah 12 semester lebih 2 bulan) tak bisa disangkal saya terkadang terbebani dengan ritual yang dinamakan 'perkenalan'. Namun sekarang sudah kebal. Memori yang tersimpan paling atas tentang nama saya adalah saat praktik patologi klinik dulu. Baru perkenalan saja saya sudah dihina dina karena nama saya. Bener deh, menusuk sampai ke hati. Bu guru, kalau anak anda dicaci kayak gitu gmn? apa anda sbg orang tua gak tersinggung.
Yg di atas cerita dari guru sy, jadi ya levelnya masih di atas saya. Ada lagi cerita dari yg selevel sama saya. Selevel! Saya tak tau ini ditujukan untuk saya atau hanya hipersensitivitasan saya saja. Begini kalimatnya,"alhamdulillah yah ada yg kuat bawa2 namanya"
Errrmmm. Emg ya, di dunia ini ada orang yg nyebelin kongenital. Mirip jalur transmisi refleks deh, gak nyangkut di SSP dulu. Untung gak bawa2 bapak ibuk gw sxan, kl iya, gw lempar ke planet Neptunus tu org.

Omigot, jd keinget lagi sih ya. Lahir....batin... (-_-')a
Yah, tp iya sih, saya kadang kudu baca sesuatu berulang kali krn gak ngerti2. hahahah. Yg penting saya harus selalu mau belajar dan mengalahkan yg namanya 'malas' sampai akhir hayat saya. Pencapaian saat ini......kurang dari apa yang sebenarnya bisa saya usahakan. Tak perlu ada sesal, krn itu sudah disesuaikan dgn usaha kita kemarin.

Belajar bagi saya membutuhkan motorik untuk me-recall. Menulis kek, atau ngemeng. Kalau pas jaman SMP-SMA, cara recall saya pake ngomong. Kerugiannya : cepet haus, tenggorokan kering, cepet laper, temen di sampingnya terganggu. Dan saat saya merasa terganggu dengan kawan saya yang juga menggunakan metode recall dengan cara ngomong, saya nyadar diri dan kemudian bertransformasi menjadi seorang pelajar yang belajar dalam diam. Namun saya akui metode recall dengan ngomong itu lebih sip, karena saya merasa lebih ingat hapalan-hapalan saya pas jaman SMP daripada SMA. Tapi kalo hapalan tanggal2 di pelajaran sejarah, saya nyerah bo'! :D

Sabtu, 15 Oktober 2011
-Dlm masa pencarian mood untuk belajar lagi-


Nyamuk, Nasi Goreng dan Kematian

Dengan bangga mempersembahkan....
HASIL PEMBANTAIAN SAYA! HAHA


Ini senjata pembantaian saya! *winkwink*

Malam ahad sepi, makan gabut ( red. gaji buta). Alhamdulillah yah hari Sabtu orang-orang pada sehat semua. Akhirnya kerja gw cuman mbantaiin nyamuk pake raket kesana kemari. Pelayan medis malpraktik jadi pembunuh berdarah dingin para tuan nyamuk terhormat.

Pulang gawe, saya muter2 nyari nasi goreng. Lewat jalan sana, eh diblok bt acara Indonesian Perfoming Art.  Puter balik lewat jalan sini, eh diblok juga bt acara layatan apa sunatan tadi, tau. Sampe warungnya, eh, tutup. Akhirnya muter lagi ke warung belakang kampus. Ketimbang nganggur, motoin si bapaknya yg lg masak. Obese central sumprit. Perutnya ngalah2in bola basket. Gak nampak memang dari gambar sy.
 Nasi goreng gila for my dinner today
Di tengah-tengah makan, eh ada 2 kakek lg pada cerita. Pas denger 1 kalimat dari salah satu kakek, saya jadi termenung. Gini pernyataannya,"orang anak temenku aja udah abis 50 juta tapi tetep aja mati" *pake nada esmosi*

Mau gak mau kalimat si kakek bikin aye mikir kan. Kalo ente lg nangkring disitu pasti ente bilang gini,"emang syape yg ngatur mati kek, dokternya?" yah, aye sih idem ama ente aja deh. hee

Jumat, 14 Oktober 2011

Earlier Morning

04.15 am
 04.15 am 
 05.05 (earlier morning!)
 05.10 (O.o)
Guten Morgen :)
Wishing for everything better today :)

Kamis, 13 Oktober 2011

Sup Kaki Kambing

 Last 2 days, my friend, Dewi, invited me to have a dinner with the menu "sup kaki kambing". For the first time, I ate 'Sup Kaki Kambing' in a street food stall near d' Java Resto Solo. It's in Jl. Hongowongso no.98 Solo.
I thought this menu was a clear soup. Apparently, it's a kind of coconut milk soup. arghhh. Fortunately there was lemon slices to neutralize the fatty taste. But for sheep food lovers, it's fairly recommended. The price is Rp 38.000,- for couple (So it's better to invite a friend if you're alone).
 You can take the meat yourself. And the price is same, not depend on how much you take the meat. It served with 'emping'.
Mmm, I wondered about something I saw (see the picture below). I thought it was gaster because of the form, the big size and the vein vascular on the surface of this organ. I asked Dewi what it was, errrmmmmm, hahahah. It was the testis! ><




 Lemon slices to neutralize the fatty taste.
 This is  a big pot contained the coconut milk soup!

Reschedule

I think I must reschedule my time. I have just only a month to prepare my last exam (insya Allah). Ngamen, studying, and certainly sleeping must be balance. hoah, i wish not too much sleeping time. (-_-')
It's enough having hibernation for the last 3 days^^v

HOSH. SMANGAT!!!!!!!!!!



Warto's Japanese Food

 The most favourite food I will miss so bad!!! *mata berkaca2*

Warto's japanese food, especially...............


BEEF YAKINIKU + YASAI SALAD !!!

Price : less than Rp 20.000,- 

Warto is not a famous japanese resto like Hokben, Bee's or the others. It's just a street food stall :D (I mean pedagang kaki lima). But it has so many customers. You can find it in Jalan Soepomo Solo. It's very recommended culinary object!

I like the Yasai Salad so much.

Yasai salad is the one factor that makes the Warto's beef yakiniku much more special than the other beef yakiniku. About Yasai Salad : there is something make it a special taste. I don't know what can make it's so specially fresh. Different fresh taste I have never found in the other kind of salad. So much wanna know about the ingredient of the sweet orange sauce.  I have searched for the recipe but I didn't find. The orange sauce has a secret taste. I have tasted the other salad in the other japanese food restaurant, but I didn't find salad that has the same taste with the Warto's one. I rather don't believe the special taste just because of Kikkoman (a kind of japanese sauce), because it must be used as the main ingredient by the other japanese food resto. hmmm, it has 'halal' certification.


There are other japanese menus




Ar ruum 1 - 8

Q. S. Ar ruum menerangkan salah satu mukjizat Al Qur'an mengenai pemberitaan peristiwa yang akan datang.


[30:1] Alif Laam Miim
[30:1] Alif Lam Mim.

[30:2] Telah dikalahkan bangsa Romawi,
[30:2] The Romans are vanquished,

[30:3] di negeri yang terdekat dan mereka sesudah dikalahkan itu akan menang
[30:3] In a near land, and they, after being vanquished, shall overcome,

[30:4] dalam beberapa tahun lagi. Bagi Allah-lah urusan sebelum dan sesudah (mereka menang). Dan di hari (kemenangan bangsa Romawi) itu bergembiralah orang-orang yang beriman,
[30:4] Within a few years. Allah's is the command before and after; and on that day the believers shall rejoice,

[30:5] Karena pertolongan Allah. Dia menolong siapa yang dikehendakiNya. Dan Dialah Maha Perkasa lagi Penyayang.
[30:5] With the help of Allah; He helps whom He pleases; and He is the Mighty, the Merciful;

[30:6] (Sebagai) janji yang sebenarnya dari Allah. Allah tidak akan menyalahi janjiNya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
[30:6] (This is) Allah's promise! Allah will not fail His promise, but most people do not know.

[30:7] Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.
[30:7] They know the outward of this world's life, but of the hereafter they are absolutely heedless.

[30:8] Dan mengapa mereka tidak memikirkan tentang (kejadian) diri mereka? Allah tidak menjadikan langit dan bumi dan apa yang ada diantara keduanya melainkan dengan (tujuan) yang benar dan waktu yang ditentukan. Dan sesungguhnya kebanyakan di antara manusia benar-benar ingkar akan pertemuan dengan Tuhannya.
[30:8] Do they not reflect within themselves: Allah did not create the heavens and the earth and what is between them two but with truth, and (for) an appointed term? And most surely most of the people are deniers of the meeting of their Lord.

Soko

Little curious about Soko...



owh

Selasa, 11 Oktober 2011

Tahu Penyet

Tadi malam, saya makan malam bersama Cilo, Dewi dan tahu penyet. Karena ini (mungkin) tahun terakhir saya di Solo, saya iseng mengabadikan makanan2 yang sering saya konsumsi sehari2 di jaman2 kuliah mpe post coass sekarang ini. I will miss Solo! Saya suka semua yang ada di Solo. Jokowi is an astonishing developer!
Nasi + tahu penyet + es coklat = Rp. 5000,- = kenyang, ringan di kantong, rasa gak mengecewakan.

Lotis Buah

Siang hari yang menyengat...fuuuuuuuh. Tiba-tiba saya mendapat wangsit untuk sebaiknya mampir sebentar ke pinggir jalan untuk membeli jus. Eh pas di jalan, tiba2 ada wangsit lain yang mengatakan bahwa sepertinya lotis akan lebih segerrr. Akhirnya saya banting stang sepeda ke arah grobak penjual lotis, "Mas, lotis! gak pake ketimun, dibanyakin asem2nya yah!" Si mas2 lotisnya nyahut,"ok mbak! pake kringet sy gak mb? jg asem loh." Saya,"hoekkkkkk".
Bincang-bincang tentang sambal lotisnya, saya jadi teringat plecing kangkung. Sambal plecing kangkung gak jauh beda dengan sambal lotis, hanya diberi tambahan terasi saja. Dan enaknya plecing itu disantap tanpa nasi dan dengan krupuk jaring2. Kriuk2. Ah mantabbb. Jd ngiler. Fyi, plecing kangkung kurang cocok jika dijadikan menu untuk makan malam. Saya adalah orang lereng pegunungan, jadi santapan plecing gak asing lagi buat saya. Sisi positif dari orang gunung adalah jarang mengonsumsi makanan semacam fastfood. Menu seperti nasi jagung selalu berhasil membuat saya rindu kampung halaman.
Taraaa! Lotis saya sudah jadi. Sepulang ke kontrakan, saya langsung mindahin lotis ke piring dan kemudian menyantapnya sambil menonton TV. Ha ha ha *taring keluar*



 Ngemeng2 tentang TV di kontrakan saya, emang TV-nya kebangetan anehnya. Anak2 kontrakan numpuk 2 kaleng roti buat ganjal antena biar acaranya gak cuma pertandingan tinju antar semut gitu. Memang kesannya gak pantes gitu kalo ada tamu dateng, tapi demi kemaslahatan bersama, yaudah aja. Yg penting bisa pada nonton tipi. (-_-')


 Mungkin masih ada barang2 'gak sepantasnya' yang lain nangkring di kontrakan saya. Contoh kecil saja, buku. Saya heran tiap pagi kadang ada buku nangkring di rak alat mandi. Dan tiap pagi itu ada 1 oknum yang pasti 'nglairin' di kmr mandi. Pic terlampir yah. Kayaknya pemilik buku di bawah ini gak nyadar kalo udah ninggalin 1 bukunya di toilet. Fyi, si empunya buku udah pindah kontrakan. Hosh!

Senin, 10 Oktober 2011

My Failed Project


Last night I created a pic for my header. But at last.... I thought it would be a weird header (like the creator aka me, freak girl! :)). And I forgot to back up my last layout, so I must changed my blog appearance with the recent layout.
I wish I would be accustomed to see this new appearance.

Review PPI 2011

Masih hangat menjadi bahan pembicaraan mengenai pemilihan putri indonesia 2011 minggu lalu. Tak sedikit yang berkomentar bahwa hasil pemilihan kemarin cenderung ke masalah fisik. Di sini saya berada bebas dan tidak berdiri di kubu manapun. Mata saya melihat 3 besar putri Indonesia cantik semua. Ketiganya memiliki tipe cantik yang berbeda. Masih teringat tentang pertanyaan terakhir yang diajukan kepada mereka, kurang lebihnya seperti ini,"apa yang menjadi rahasia anda dapat berhasil sampai ke langkah ini?" Satu pertanyaan yang sama untuk ketiga putri dan 3 jawaban berbeda dari ketiganya. Ada kemiripan inti dari jawaban Putri Sulawesi Selatan dan Jawa Timur. Keduanya menjawab bahwa rahasia mereka adalah berkat Tuhan dan keluarga. Putri Jawa Timur yang diberi kesempatan pertama kali menjawabnya dengan cukup lancar. Sedangkan Putri Sulawesi Selatan menjawab pertanyaan tersebut dengan cara yang lebih singkat padat dan jelas, serta penuh dengan kepercayadirian. Nampak pada kalimat yang diucapkannya, kurang lebih seperti ini,"Saya siap mengemban tugas apapun yang akan diberikan pada putri Indonesia 2011." Dalam hati saya kagum," Gilaaa, pede banget ni orang. Iya kalo dia yg jadi Putri, kalo gak jadi kan malu. Tapi salut deh sama kepedeannya!" Jawaban tegas dari putri Sulawesi Selatan diiringi sorak teriak dan tepuk tangan dari para penonton. Memang sih, sebelumnya ia sudah menyabet 3 srempang. Sedangkan kedua kompetitornya tak menyandang srempang apapun. Mungkin jika saat itu ada sedikit kerendahan hati, wallahua'lam...
Jawaban yang teramat berbeda dimunculkan oleh Putri Jawa Tengah. Meskipun banyak blocking dalam 1 menit menjawab, namun ia memunculkan arah yang berbeda dari keduanya. Ia berbicara bahwa kegagalan demi kegagalanlah yang mengantarkan ia sampai pada kesuksesan yang diraihnya saat ini. Beda kan? Tak ada jawaban yang salah dari ketiganya untuk pertanyaan tersebut.
Mengamati pemilihan miss universe 2011, saya melihat ada sesuatu yang sama dengan pemilihan putri indonesia ini. Bisa dilihat sendiri, miss universe 2011 memiliki kekurangan  baik dalam kefasihan berkomunikasi maupun english pronounciationnya. Jika dibahas masalah fisik, yang sebelumnya para penonton dimanja dengan silaunya mutiara, namun kini diteduhkan dengan keeksotisan senja. Mungkinkah 'kerendahan hati' akan menjadi trend factor dalam ajang kecantikan selanjutnya? yah, kita lihat saja.

Jumat, 07 Oktober 2011

Laporan Perjalanan Ke Semarang

Berangkat hari Kamis dari Solo...disambut dengan sore cerah yang mulai tenggelam...
 Menikmati pemandangan yg ada dr dalam bus...

 Dari dalam bus liat warung kecil dengan bentuk semiovale (pic kurang representatif memang)

 Semalam menginap di kota asal, dan hari berikutnya lanjut ke Semarang, lewat jalan tol...diantar bapak tercinta.
 Jadi orang tua tu butuh perjuangan keras ya, apalagi kalo yg dibesarin anaknya yang tipe bandel-bandel cuek kayaaaaaaaak saya. Ya maap. Tiap hari selama berpuluh tahun bapak dan ibuku harus menyebrangi kota orang yang jaraknya ditempuh 1 1/2 sampai 2 jam-an. Aku aja yg gak tiap hari merasakan motoran sendiri dr Solo ke Semarang, hmm, lumayan capek, tp tergantung suasananya juga sih. Meskipun bapak mobilan, gak kepanasan dan gak kena angin, tapi ya sama aja cape kl tiap hari kudu nglaju ke kota tetangga. Puluhan tahun. Kl liat ubannya yg makin banyak, jujur, saya gak tega. Biar bapak yg gantian leha-leha di rumah. Biar cuma tgl mikir ibadah. Semoga, secepatnya! amin!
 Sampai tujuan, langsung naik ke lantai 3. Lihat deretan kursi hijau tosca di bawah!
Tapi tempat duduk saya bukan yg kursi hijau loh, tapi yg kursi merah paling pojok! Hahahah. Dapet kursi2 ala mantenan desa. Noh kan liet di bawah, gw duduk di red area noh. :D


 Cari perbedaan 2 bintang di bawah...
 Tuh yg kerudung item di depan, calon pengawas ujian saya besok pagi!
 Ujian saya besok pake metode CBT, makanya gak diadaain di kampus saya, coz jelas kurang fasilitasnya. hee, maklumlah SPP cuma 543ribu. Ini komputer yang menyimpan soal2 yg harus saya taklukkan esok hari.
 Dan.....saya mendapatkan nomor 59! duduk di tengah, pas ada sekat meja di bawahnya. hmm, semoga saya bisa meluruskan kaki dengan enak besok :D
 Dari luar, perpustakaannya...
 Makan siang di 'Super Penyet'. Sambelnya cenderung ke manis dengan tambahan jeruk pecelnya. Rasa itu subyektif. DAn kebetulan saya suka manis, jadi menurut saya, enaklah ni santapannya. Saya gak berani pesen menu yg macem2, belajar dr pengalaman, takut diare di saat2 yg tdk diharapkan, hee :D
Sekilas mengenai super penyet :

  • tempat parkirnya luas, tempat makannya pun luas
  • harganya relatif terjangkau : banyak rombongan bocah2 SMA dateng ke tempat ini
  • alamat  di jalan Gajahmada No 7 Kota Semarang telepon 024 3552613

 tadinya saya mikir, kok mahal amat minumnya. Es teh manis aja Rp 3ribu. Bareng liet barangnya, oh wow! gelasnya super gedhe! Bagus juga sih kalo dipikir2. Menu penyet kan biasanya pedes, dan gak cukup cuma dengan 1 gelas.  Jadi ini bisa lebih efisien jg, untuk menghindari 2x pesen minum dan pastinya butuh waktu buat nunggu lg. Aku aja pas gak makan pedes minumnya banyak, apalagi kl pas makan pedes. Poin plus deh buat hal yg 1 ini! :D
 Usai makan, eh ditawarin tahu sm temenku. Yaudah deh, langsung tancep!
 KUrang kerjaan usai makan. Biasa, miskin bahan pembicaraan sm kawan.
 Malemnya, kawan2 saya jalan2 lg entah kemana. Katanya sih liat Semarang dr bukit ato apa gitu. Saya gak ikut. Dari awal memang saya kurang tertarik untuk total menikmati yg ada di sini. Udah biasa ke Semarang. Satu hal yg masih menarik dr Semarang, kulinerannya! :D Bapakku yg udah berpuluh tahun menjamah kota ini, tau lah tempat2 kulineran yg enak dan beberapa pernah masuk liputan TV. Tp krn ini bareng temen, dan pastinya gak gratis, yah pilih tidur di kamar aja deh. Pas kawan2 nyampe, saya kebangun, udah jam 11 malem ternyata, dan kenyataan pahit! yaitu....saya gak belajar meskipun gak ikut jalan2.
Nih pic makan malam saya. Sm kawan dibeliin ayam lagi! :D




Eh udah dulu ya laporan perjalanannya. Aku mau nenangin kawan yg udah ngelindur sedari tadi. Ngeri jg kalo lama2 dengerin orang nglindur. bye!^^/