Minggu, 17 Februari 2013

Batu ku lempar, Batu ku dapat

Posting kali ini agak 'egosentris' (padahal biasanya juga egosentris. Mmm btw, egosentris apa sih? Gw cuma ikut2an orang). Saya akan membicarakan diri sendiri intinya. Dan saya tahu dan sadar sesadar-sadarnya bahwa ini adalah salah salah satu hal yang paling 'annoying' bagi orang lain dan saya sendiri yang berperan sebagai pendengar. Tapi gak apalah ya, blog2 gw sendiri.

Lempar batu, dilempar balik batu
Dari kecil saya selalu cepat mendapat 'jeweran' dari Yang Di Atas jika melakukan kelalaian atau kesalahan. Misal nih contoh nyata, suatu hari saat akan berangkat sekolah, saya marah pada ibu karena suatu hal. Waktu itu, jaman SMA, saya berangkat sekolah naik motor. Pasti saya akan terpeleset dan jatuh dari motor entah di tikungan maupun di jalan ataupun di lampu merah jika saya sedang marah sama ibu. Ada aja lubang, pasir, hmmm tanpa pasir pun saya terjatuh dari motor. Contoh yang kedua saat saya masih SD. Di rumah berkumpulah ibu dan kakak perempuan saya sedang membicarakan tetangga yang sedang sakit. Kemudian entah kenapa saya nyeletuk begini,"aku gak pernah sakit atau ngrasain pusing tuh." Gw khilaf. Malam harinya  saya langsung demam dan merasakan kepala saya berat, pengennya nempel di bantal aja. Keesokan harinya saya bolos sekolah dan mengantri di praktik dokter anak. Ibu sm kakak malah nyukur2in saya yg lagi ngrasain badan berat nempel di kasur *SIGH

Masih banyak contoh nyata lagi sebenernya. Sampe sekarang pun kalau saya menunda2 solat, pasti ada sesuatu yang akan terjadi dan menyadarkan saya atas kesalahan yang 'ter-perbuat'. Hemh. How great Your love to me, Allah. Thank U.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar