Kamis, 16 Juni 2011

seberapa pentingkah nilai cumlaude bagi seorang koas (Cilo's)


Sebuah cerita fiktif. Kesamaan nama, tempat dan karakter merupakan kebetulan yang disengajakan, kesengajaan yang dibetul-betulkan.

Dunia perkoassan itu kadang perlu modal yang namanya keberuntungan. Beruntung dapat penguji jackpot, beruntung dapat kasus ujian gampang.Saya adalah koas pato itu sudah menjadi rahasia umum. Dan saya menjadi koas yang selalu beruntung itu sudah takdir saya. Sekedar contoh ringan. Ketika saya ujian suatu stase, saya dapat penguji jackpot. Hanya bermodal belajar semalem dengan ilmu sekadarnya dan kasus yang bahkan saya contek dari kasus ujian temen lain, saya bisa lulus dengan nilai memuaskan. Sementara temen saya, koas fisiologis yang patut dijadikan teladan yang selalu belajar mati-matian siang malam  cuman dikasih nilai cukup oleh penguji jekprot nya. Sampai suatu ketika temen saya mencak – mencak gak karuan gara-gara nilainya dibawah standar yang diharapkan. Temen saya gak terima nilai dia dibawah saya karena dia ngerasa dia lebih pinter dari saya. Dan saya akui, pada kenyataannya dia memang jauh lebih pinter dari saya.

Kata guru saya, kalo cuma pengen lulus koas itu gampang tapi lulus dokter itu susah. Yap, untuk yang ini saya setuju karena dengan modal yang namanya keberuntungan kita bisa selamat dari tiap stase dan tiba – tiba kita sudah berdiri untuk sumpah dokter dengan predikat lulusan terbaik. Tapi menurut saya, menjadi seorang dokter tidak cukup hanya bermodal nilai cumlaude tanpa tahu bagaimana mengaplikasikan nilai cumlaude itu di lapangan. Meskipun  tidak bisa dipungkiri juga, lulus dengan nilai cumlaude seenggaknya kita punya tabungan untuk sedikit berinfestasi pada kelanjutan studi di masa mendatang. Yah, walaupun tidak bernilai mutlak.

Ada temen saya bilang. Milih lulus dengan nilai atau lulus dengan ilmu? Kalo saya sih lebih memilih lulus dengan nilai dan ilmu. Tapi terkadang dunia tak selalu seperti apa yang kita harapkan. Am i right?

So, seberapa pentingkah nilai cumlaude bagi seorang koas?

*Sekedar opini

-Cilo's-

1 komentar: